Sabtu, 08 Agustus 2015

SAMBILOTO

SAMBILOTO 

Nama Ilmiah : Andrographis paniculata (Burn.f.) Nees 
Nama Daerah : Papaitan, ki peurat, bidara, kayu mas, fang, ki pait, takila, daunki ular,sadilata, sampiroto, dan ki oray. 

Ciri-ciri Umum :Merupakan tanaman asli India yang tumbuh liar di ladang atau di tempat-tempat terbuka. Di Indonesia, tanaman ini banyak dijumpai di Jawa, Sumatura Suia~iesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku. Karena berfungsi sebagai obat; banyak orang yang menanamnya di pekarangan rumah. Tanamanterna setinggi 35—95 cm tumbuh subur di daerah yang memiliki ketinggian sekitar 1—1.200 meter di atas permukaan laut. Daunnya memanjang dan berwarna hijau tua. Bunga kecil berwarna putih keunguan. Buahnya kecil berbentuk silindris berwarna hijiau kekuningan. Sambiloto termasuk famili Acanthaceae. 

Kandungan Kimia : Laktone seperti deoksiandrografolid yang merupakan zat pahit, 14-deoksi-11, 12-dehidroandrografolid, neo-andrografolid, dan homoandrocirafolid. Selain itu, sambiloto juga mengandung flavonoid, alkane, keton, aldChici dan beberapa mineral seperti kaliurn, kalsium, dan natrium. Kandungan lainnya berupa asam kersik d'an damar. Flavonoid yang banyak dihasilkan dari akar berupa polime-toksiflavon, andrografin, panikulin, mono-O metilwhithindan, apigenin-7, dan 4-dimetil-eter. 

Khasiat   :Antiradang, penghilang nyeri (analgesik), penawar racun, mengatasi diabetes, dan menurunkan darah tinggi. 

Bagian yang Digunakan Daun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar