SAMBILOTO
Nama Ilmiah : Andrographis paniculata
(Burn.f.) Nees
Nama Daerah : Papaitan, ki peurat, bidara,
kayu mas, fang, ki pait, takila, daunki ular,sadilata, sampiroto, dan ki
oray.
Ciri-ciri Umum :Merupakan tanaman asli India yang
tumbuh liar di ladang atau di tempat-tempat terbuka. Di Indonesia, tanaman ini
banyak dijumpai di Jawa, Sumatura Suia~iesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara
Timur, dan Maluku. Karena berfungsi sebagai obat; banyak orang yang menanamnya
di pekarangan rumah. Tanamanterna setinggi 35—95 cm tumbuh subur di daerah yang
memiliki ketinggian sekitar 1—1.200 meter di atas permukaan laut. Daunnya memanjang
dan berwarna hijau tua. Bunga kecil berwarna putih keunguan. Buahnya kecil
berbentuk silindris berwarna hijiau kekuningan. Sambiloto termasuk famili
Acanthaceae.
Kandungan Kimia : Laktone seperti
deoksiandrografolid yang merupakan zat pahit, 14-deoksi-11,
12-dehidroandrografolid, neo-andrografolid, dan homoandrocirafolid. Selain itu,
sambiloto juga mengandung flavonoid, alkane, keton, aldChici dan beberapa
mineral seperti kaliurn, kalsium, dan natrium. Kandungan lainnya berupa asam
kersik d'an damar. Flavonoid yang banyak dihasilkan dari akar berupa
polime-toksiflavon, andrografin, panikulin, mono-O metilwhithindan, apigenin-7,
dan 4-dimetil-eter.
Khasiat :Antiradang, penghilang nyeri (analgesik),
penawar racun, mengatasi diabetes, dan menurunkan darah tinggi.
Bagian yang Digunakan Daun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar