Sabtu, 08 Agustus 2015

KEMUNING

KEMUNING

Nama Ilmiah : Murraya paniculata (L) Jack 
Nama Daerah : Kemuning, kamoneng, kajeni, kemuning, kemoning, kamuni, kamuning, kahabar, karizi, sukik, kamuni, kayu gading, kamoni, palopo, esehi, fanasa, kamuni, karnane. 

Ciri-ciri Umum : Termasuk famili Rutaceae. Merupakan semak dengan tinggi 3—7 meter. Batang beralur, tidak berduri. Daun majekmuk, bersirip ganjil, berbentuk jorong atau bulat telur, tumbuh spiral di ranting, jumlah anak daun 4—7,ujung meruncing atau membulat, pangkal meruncing, tepi rata atau beringgit, panjang 2—11 cm, lebar 1,5—5 cm. Bunga tunggal atau di dalam tandan semu, berkelipatan lima paling banyak terdiri dari delapan bunga. Kelopak agak terbelah, panjang 2—25 mm. Mahkota berwarna putih. Bentuk mahkota bulat telur atau menjorong dengan panjang 6—27 mm dan lebar 4—10 mm. Buah berbentuk bulat telur atau menjorong, panjang mencapai 1 cm, warna merah mengilap. 

Kandungan Kimia : Minyak atsiri, damar, tanin, glikosida murayin, meransinhidrat, murangatin, dan muralongin. 

Khasiat   : Akarnya memiliki sifat kering. Berkhasiat pemati rasa (anestesia), antiradang, antirematik, penghilang bengkak, dan antitiroid. Selain itu, berkhasiat untuk mengatasi telat datang bulan, lemak berlebihan, melancarkan aliran darah, obat nyeri, keseleo, dan memar akibat terbentur. 

Bagian yang Digunakan Akar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar