KEMUNING
Nama Ilmiah : Murraya paniculata (L)
Jack
Nama Daerah : Kemuning, kamoneng, kajeni,
kemuning, kemoning, kamuni, kamuning, kahabar, karizi, sukik, kamuni, kayu
gading, kamoni, palopo, esehi, fanasa, kamuni, karnane.
Ciri-ciri Umum : Termasuk famili Rutaceae.
Merupakan semak dengan tinggi 3—7 meter. Batang beralur, tidak berduri. Daun
majekmuk, bersirip ganjil, berbentuk jorong atau bulat telur, tumbuh spiral di
ranting, jumlah anak daun 4—7,ujung meruncing atau membulat, pangkal meruncing,
tepi rata atau beringgit, panjang 2—11 cm, lebar 1,5—5 cm. Bunga tunggal atau
di dalam tandan semu, berkelipatan lima paling banyak terdiri dari delapan
bunga. Kelopak agak terbelah, panjang 2—25 mm. Mahkota berwarna putih. Bentuk
mahkota bulat telur atau menjorong dengan panjang 6—27 mm dan lebar 4—10 mm.
Buah berbentuk bulat telur atau menjorong, panjang mencapai 1 cm, warna merah
mengilap.
Kandungan Kimia : Minyak atsiri, damar,
tanin, glikosida murayin, meransinhidrat, murangatin, dan muralongin.
Khasiat : Akarnya memiliki sifat kering.
Berkhasiat pemati rasa (anestesia), antiradang, antirematik, penghilang
bengkak, dan antitiroid. Selain itu, berkhasiat untuk mengatasi telat datang
bulan, lemak berlebihan, melancarkan aliran darah, obat nyeri, keseleo, dan memar
akibat terbentur.
Bagian yang Digunakan Akar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar